Sosok Ideal Calon Presiden & Wakil Presiden Yang Pantas Dipilih Pada Pemilu 2024

Notification

×

Tag Terpopuler

Sosok Ideal Calon Presiden & Wakil Presiden Yang Pantas Dipilih Pada Pemilu 2024

Minggu, 15 Oktober 2023 | Oktober 15, 2023 WIB Last Updated 2023-10-16T02:53:29Z
Illustasi Capres-cawapres (Ist).


Jakarta (MNC), Syarat minimal Calon Presiden dan Wakil Presiden Indonesia Hasil Pemilu 2024 Yang Layak Untuk Dipilih oleh Rakyat yang dikumpulkan oleh Atlantika Institut Nusantara yang meraciknya dengan tersusun untuk menjadi sandingan atau semacam acuan bagi warga masyarakat agar tidak terkecoh oleh kandidat Calon Presiden dan Wakil Presiden Indonesia agar dapat meneruskan tata kelola bangsa dan negara Indonesia dapat lebih baik berdaulat secara politik, mandiri dalam ekonomi dan berkepribadian dalam budaya.


Tanggapan dari berbagai kalang yang cukup deras mengalir masuk ditandai dengan  seriusnya mereka yang mengajukan juga usulan -- bahkan berbagai pertanyaan -- agar sosok Calon Presiden dan Wakil Presiden Indonesia  yang ideal itu dipaparkan juga kriteria maupun acuannya. Sebab jejak rekam Calon Presiden dan Wakil Presiden untuk Indonesia di masa mendatang, tidak bokeh seperti membeli kucing di dalam karung.


Dari berbagai usulan yang bisa diterima Atlantika Institut Nusantara melalui jejaring sosial media berbasis internet tercatat sejumlah item seperti termuat dibawah ini. Meski tidak mungkin semua masukan, usulan bahkan yang lebih terkesan memberi kritik, tetap selalu diupayakan untuk tersaji dengan maksimal, agar bisa memberi gambaran tentang Pemilu 2024 yang patut disikapi lebih bijak, tak perlu tergulung arus untuk saling menyerang atau terus menjelekkan pasangan yang lain.


Yang pertama, Suratman Jawa Tengah mengajukan usulan pada Calon Presiden dan Wakil Presiden Indonesia harus memiliki landasan etika, moral dan akhlak mulia, sehingga salam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai Presiden dan Wakil Presiden ingkar terhadap janjinya baik yang diucapkan semasa kampanye maupun seperti yang tertuang dalam konstitusi, yaitu UUD 1945 dan Pancasila yang meliputi segenap aspek dari cita-cita kemerdekaan bangsa Indonesia.


Sosok Calon Presiden dan Wakil Presiden Indonesia yabg layak dipilih oleh rakyat pada Pemilu 2024 harus bijak dan cakap, seperti yang diusulkan oleh Helmi Hasan dari Jambi. Sedangkan Nilawati dari Banten mengharapkan Calon Presiden dan Wakil Presiden Indonesia yang terpilih adalah memiliki kepercayaan terhadap suara rakyat. Mau menerima masukan dan kritik dan memberi perlindungan yang nyata bagi rakyat.


Sebagai contoh, Nilawati berharap tidak lagi ada gusur menggusur pada tanah dan lahan milik rakyat. Apalagi bagi rakyat miskin yang tak punya apa-apa, seharusnya mendapat pembinaan atau arahan agat dapat segera keluar dari jerat kemiskinan yang masih sangat banyak terjadi di desa dan perkampungan yang ada di pelosok tanah air kita.


Selaras dengan pendapat Nilawati diatas, Suryana dari Kuningan Jawa Barat mengusulkan untuk sosok Calon Presiden dan Wakil Presiden Indonesia berikutnya, patut mempunyai integritas serta latar belakang keluarga yang baik, pendidikan yang cukup dan cakap sehingga mampu bercampur gaul dengan tokoh kaliber dunia dari berbagai negara.


Meski begitu, ia pun berharap sosok Presiden dan Wakil Presiden Indonesia di masa mendatang tetap rendah hati,  merakyat dan selalu mengedepankan kepentingan rakyat, bukan kepentingan pribadi maupun keluarga serta kroninya.


Karena itu, menurut Suryana lapangan kerja dan lapangan usaha rakyat kecil harus menjadi prioritas. Termasuk empati kepada petani dan bekayan yang bisa menjadi soko guru ekonomi menuju kedaulatan pangan yang nyata bagi bangsa dan negara yang harus terbebas dari ketergantungan bahan pangan impor seperti sekarang.


Sosok Presiden dan Wakil Presiden Indonesia yang pantas dipilih pada Pemilu 2024 harus memiliki sifat dan sikap religius, gigih melindungi umat beragama, anti diskriminasi, mampu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan negara. 


Karena itu, sosok Presiden dan Wakil Presiden Indonesia yang patut dipilih dan diperjuangkan eh rakyat adalah mereka yang memiliki wawasan kebangsaan yang luas. Sehingga sejengkal tanah dan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan bagian dari amanah yang dijaga dan terus dipertahankan dari penguasaan bangsa asing.


Idealnya, sosok Presiden dan Wakil Presiden Indonesia mendatang kata Mariyo dari Mojokerto dapat dijabat pula oleh sosok laki-laki dan perempuan. Hingga semangat dan keselarasan serta keseimbangan maupun keadilan dapat sungguh-sungguh terjaga untuk kemudian bisa dikembangkan sumber dayanya kaum perempuan Indonesia secara lebih maksimal untuk hidup berdampingan  bersama kaum laki-laki.


Usulan bahkan tanggapan yang terus masuk dari berbagai pihak, sungguh positif sekalipun ada diantaranya yang terkesan negatif. Misalnya mempertentangkan pendapat yang satu dengan pendapat yang lain. Maka itu, pada kesempatan berikutnya, semua pendapat maupun usulan itu, akan diupayakan oleh Tim Kerja Harian Atlantika Institut Nusantara dapat tersaji pada kesempatan berikutnya.


Penulis Jacob Ereste