Soppeng (MNC), Warga Kabupaten Soppeng Sulsel, mengeluhkan aktivitas truk pengangkut pasir yang melintasi jalan-jalan kabupaten.
Pasalnya, mobil truk itu cukup mengganggu bahkan berpotensi membahayakan bagi pengguna jalan.
"Truk itu memuat pasir basah sehingga airnya bercucuran dibadan jalan. Hal itu tentu menganggu kenyamanan dan keselamatan pengendara dibelakangnya," ujar Warga yang enggan disebut namanya itu, Selasa (31/10/2023)
Selain itu, mobil pengangkut material tambang pasir itu tidak menggunakan terpal sebagai penutup material.
Material yang diangkut tanpa penutup sangat rentan, bisa tertiup angin atau material jatuh kebadan jalan dan mengenai pengguna jalan, sambungnya
Menurut warga itu, dirinya seringkali melihat aktivitas pengangkutan material seperti itu sehingga ia meminta pihak terkait dan berwenang dapat menindaklanjutinya
"Seharusnya ini menjadi perhatian dinas lingkungan Soppeng, termasuk dinas LLAJ," katanya.
Material pasir yang diangkut dalam kondisi basah tentu bebanya berat sudah berat sehingga juga akan berdampak pada umur jalan.
Warga itu mengungkapkan, sumber material tambang tersebut diangkut dari kampung Talepu Kelurahan Cabbeng yang diambil dari Sungai Walanae.