Apdesi Soppeng Berulah Diduga Intervensi Media

Notification

×

Tag Terpopuler

Apdesi Soppeng Berulah Diduga Intervensi Media

Sabtu, 30 Desember 2023 | Desember 30, 2023 WIB Last Updated 2024-01-02T04:41:49Z

Soppeng (MNC), Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Cabang Soppeng menggelar 2 kali pertemuan dengan mengundang sejumlah Ketua Organisasi pers dan Media yang ada di Bumi Latemmamala. 

Pertemuan tersebut untuk meminimalisir langganan Media cetak yang ada di tingkat Desa. 

Menurut sumber, sebagian pemerintah Desa mengeluhkan dengan banyaknya Media yang masuk menjadi mitra publikasi kegiatan dan atau langganan Media cetak, meski budget tiap media bervariasi pada setiap langganan di Desa perbulan tergantung keuangan Desa, mulai 50 rb perbualan/examplar, 75 rb hingga 100 rb dan seterusnya. 

Bahkan ada juga hanya berlangganan Media cuma 1 bulan, ada sampai 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan dan 12 bulan meski permohonan langganan untuk 1 tahun anggaran. 

Setelah dilakukan penelusuran hanya sebagian Desa saja yang mengeluhkan tentang banyaknya Media di Soppeng yang memasukkan penawaran langganan cetak. 

Pertemuan Apdesi Soppeng tersebut dinilai memiliki tujuan lain untuk memprioritaskan Media langganan khusus yang ada di kabupaten Soppeng. 

Dalam pertemuan Apdesi Soppeng yang di pimpin Firdaus mantan Kades Timusu justru menambahkan Media on-line untuk langganan Desa dengan budget Rp 80 rb perbulan dengan catatan 1 berita perbulan. 

Sementara Media cetak bulanan dengan budget Rp 100 rb/Bulan/Examplar dan bagi cetak harian dan mingguan dengan budget Rp 120 berbulan dengan batasan hanya 20 Desa tiap media berlangganan.

Diketahui bahwa Pemerintah Desa memiliki kewenangan sendiri untuk mengatur keuangan Desanya namun dari hasil pertemuan Apdesi, ada syarat yang mesti dilakukan oleh redaktur atau biro Media yang ingin berlangganan di Desa yakni, memperlihatkan SK kemenkumham, surat kuasa dari perusahaan Media bagi biro, alamat Redaksi dan Biro, minimal 1 berita perbulan, paling lambat surat penawaran yang ditujukan ke Apdesi tanggal 5 Januari 2024.

Terkait penawaran tersebut sejumlah anggota pers mempertanyakan, "Emang Apdesi yang punya anggaran, ucap salah satu wartawan senior yang ada di kabupaten Soppeng, minggu (30/12/2023). 

Bahkan ada juga kalangan pers menduga pertemuan Apdesi tersebut hanya di motori dari keinginan oknum tertentu di Apdesi yang kurang menghargai Media sebagai pilar ke 4 dalam bernegara. 

Dilain sisi, suara sumbang juga muncul terkait dengan LPJ Apdesi Soppeng selama ini yang banyak melakukan kegiatan pelatihan dengan memungut biaya dari desa.