Soppeng (MNC), Gedung Mall Mini yang terletak di pasar Sentral Soppeng dinilai pemborosan anggaran, betapa tidak area perbelanjaan yang awalnya diharapkan para penjual memenuhi gedung yang nampak megah di pandang mata dari luar ternyata sunyi sepi penjual maupun pembeli meski di hari minggu yang merupakan hari pasar di kota Watansoppeng.
Hal itu disampaikan Tim Investigasi LHI Mahmud, Senin (19/8/2024).
"Ya kemarin di hari minggu itu saya ke sana untuk memastikan bahwa apakah gedung yang dibangun yang nampak megah tersebut dipenuhi penjual atau pembeli, karena kita tahu bahwa di hari Ahad itu biasanya ramai proses ekonomi masyarakat, namun ternyata sepi bahkan nyaris tidak ada aktivitas di mall mini Lamataesso itu, ungkap Mahmud.
"Itu untuk kedua kalinya saya datang ke sana yang sebelumnya saya memantau kondisi gedung", terang pria yang akrab disapa Mahmud Cambang ini".
"Sepinya penjual di Mall Mini itu, Dinas terkait mesti turun tangan apa penyebabnya, apakah karena sewa dinilai mahal ataukah mall Mini itu hanya di peruntukkan kepada orang-orang terdekat saja, meski kami tahu bahwa sewa setiap lostnya per bulan sekira Rp. 500 ribu, tandas Mahmud.
"Jika aktivitas yang ada itu demikian adanya maka dapat dinilai gedung yang dibangun itu pemborosan anggaran, Cetus Mahmud.
"Jangan sampai gedung Mall Mini ini dibangun hanya terkesan dipakasakan, bahkan Lost yang ada di Mall itu dapat diduga hanya diperuntukkan bagi orang terdekat yang mungkin bukan pelaku usaha, tandasnya.
"Saya berharap asas manfaat setiap bagunan infrastruktur yang di bangun di kabupaten soppeng ini, betul-betul di gunakan sesuai tujuannya yang dapat menumbuhkan ekonomi masyarakat apalagi jika nilai anggarannya Milliaran, pungkasnya.
(ICa)
.jpg)
