Soppeng (MNC) , Penyelenggaraan Gedung Mall Mini Sentral Soppeng yang menjadi pusat perbelanjaan dengan harapan dapat membuat kegiatan ekonomi tidak lagi berfokus di pusat kota yang dinilai sudah terlalu padat.
Harapan itu ternyata kini pupus dengan kurangnya minat konsumen melakukan kegiatan ekonomi yang terletak di area parkiran pasar Sentral Soppeng.
Kadis PPK dan UKM Pemkab Soppeng Andi Agus Salim saat di konfirmasi mengatakan bahwa para penjual yang memiliki lost di Mall Mini tersebut membayar Rp. 500 ribu perbulan, ungkapnya Jumat (16/8/2024).
Terkait sumber dana dan nilai anggaran Gedung tersebut, Andi Agus menyebutkan bahwa bersumber dari dana PEN dengan nilai anggaran sebesar Rp 23 Milliar tahun anggaran 2022.
Sementara itu, Tim Investigasi LHI Mahmud menyoroti terkait dengan masih banyaknya para penjual yang tidak memanfaatkan Gedung tersebut bahkan melakukan kegiatan disekitar area Gedung saja dan atau di sepanjang jalan pasar Sentral, ungkapnya.
Pihak LHI tidak hanya menyoroti asas manfaat dari pembangunan gedung Mall Mini Sentral Soppeng namun berdasarkan pantauannya, "Sebagian area Gedung dinilai terbengkalai dan bahkan sebagian plafon hingga bocor, ungkap Mahmud tim Investigasi LHI.
Mahmud menyebut diarea Gedung tersebut kelihatan jorok dan dinilai tidak terpelihara dengan baik, tandasnya.
(Red)