MNC, Jakarta, — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaporkan (5/8/2024) bahwa, sejak awal 2020 hingga 2023, layanan air minum dan sanitasi telah menjangkau 14.798 desa dalam upaya penanganan kemiskinan ekstrem.
Program ini dilakukan bertahap dengan penataan kawasan di 35 kabupaten/kota pada 2021, diikuti 212 kabupaten/kota pada 2022, dan direncanakan mencapai 514 kabupaten/kota pada 2023-2024. Kementerian PUPR bekerja sama dengan BKKBN dan Kementerian Koordinator PMK untuk menentukan wilayah prioritas.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pihaknya memastikan program ini tepat sasaran dan efisien, selama periode tersebut.
" 277.712 unit rumah diperbaiki melalui Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), serta 5.556 desa mendapat Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas) dan 9.242 desa mendapat Air Minum Berbasis Masyarakat (Pamsimas),"kata Basuki menjelaskan.
"Penanganan juga dilakukan di 54 lokasi prioritas termasuk Kawasan Belawan Bahari di Medan. Program ini diatur oleh Instruksi Presiden (Inpres) nomor 4 Tahun 2022 untuk mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem,"tambahnya.
Editor: S-1Tulisan
Narahubung Biro Komunikasi Publik Kementerian PU-PR
.jpg)
