JAKARTA, --Dibawah Kendali Kapolres Harry Azhar, langkah tegas Polres Sinjai dalam memberantas perjudian, kian eksis khususnya sabung ayam, mendapatkan apresiasi tinggi dari masyarakat Nasional dan Aktivis, Akbar Rasyid yang juga merupakan alumni Universitas Ibnu Chaldun.
Ketua Umum Konsorsium Aktivis Jakarta Indonesia (KAJI-Indonesia), Akbar Rasyid mendukung penuh upaya kepolisian yang berhasil melakukan penggerebekan di empat lokasi, termasuk Sinjai Borong, dan menangkap satu terduga pelaku.
“Polres Sinjai patut diapresiasi atas tindakan tegas ini,” ungkap Akbar Rasyid kepada TT dalam keterangannya di Jakarta (13/10/2024).
Menurutnya.Upaya ini tidak hanya menjaga ketertiban masyarakat, tetapi juga menunjukkan komitmen nyata dalam penegakan hukum. Ia juga berharap langkah ini bisa menjadi peringatan bagi pihak-pihak yang terlibat dalam aktivitas ilegal. “Intinya kita (Aktivis -red,) mendukung Polres Sinjai memberantas Afiliasi sabung ayam hingga ke akar-akarnya,”jelasnya.
Sebelumnya, pada Kamis baru -baru ini, Iptu Andi Rahmatullah, Kasat Reskrim Polres Sinjai, mengungkapkan bahwa JA (47) telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus judi sabung ayam di Bolalangiri, Sinjai Borong, setelah menerima laporan dari masyarakat yang resah. “Pelaku sempat melarikan diri, tetapi berhasil ditangkap. Kami menyita satu ekor ayam dan uang tunai sebesar Rp 2.786.000,” jelas Iptu Andi Rahmatullah.
Iptu Andi Rahmatullah menegaskan bahwa, Polres Sinjai terus menegakkan hukum dan menjaga ketertiban. Ia bahkan mengajak warga untuk aktif melaporkan kegiatan ilegal demi menciptakan lingkungan yang aman. “Dengan langkah-langkah ini, diharapkan masyarakat dapat menjauhi aktivitas merugikan,”harapnya.
Tak kalah penting disebutkan, Kanit Resmob Polres Sinjai, Bripka Andi Mapparumpa melalui Timnya, Brigpol Andi Saddang, saat dikonfirmasi TT, pada Minggu Siang (13/10/2024), menyatakan dengan tegas, pihaknya saat ini masih terus menelusuri dan mendalami sengkarut kasus dugaan perjudian Sabung Ayam di Sinjai. “Kita (Resmob, -red) berkomitmen untuk mengusut lebih lanjut, benar ada informasi terbaru, dindaku tapi maaf, kita tidak bisa bocorkan dulu, saat ini intinya terus dikembangkan ini kasus,”tuntasnya tegas.
Laporan: Lf. Nur.Syam/S-1Tulisan.