Harumkan Nama Indonesia di Kancah Internasional, Andi Mesyara Jerni Maswara Kibarkan Merah Putih di Kickboxing Asia

Notification

×

Tag Terpopuler

Harumkan Nama Indonesia di Kancah Internasional, Andi Mesyara Jerni Maswara Kibarkan Merah Putih di Kickboxing Asia

Minggu, 13 Oktober 2024 | Oktober 13, 2024 WIB Last Updated 2024-10-13T15:41:24Z

 


Phnom Penh (MNC) Kader Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Andi Mesyara Jerni Maswara, mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih juara pertama dalam Asian Kickboxing Championship 2024 yang diselenggarakan di Phnom Penh, Kamboja, pada 6-13 Oktober 2024. 


Kemenangan ini tidak hanya mengharumkan nama Indonesia, tetapi juga memastikan Jerni menjadi perwakilan Asia pada kejuaraan dunia di The World Games 2025 yang akan digelar di Chengdu, Tiongkok.


Momen penuh haru terjadi ketika Andi Nurlinda, ibu Jerni, melihat putrinya berdiri di podium kemenangan, dibalut dengan bendera merah putih sambil lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang. “Alhamdulillah, Andi Mesyara Jerni Maswara menang di partai final melawan atlet Thailand dengan skor 26-16 pada ronde ketiga. Insya Allah, Jerni akan mewakili Asia di World Championship di Tiongkok pada 2025,” ujar Nurlinda yang juga merupakan Wakil Sekretaris DPD Gerindra Sulawesi Selatan.


Nurlinda mengucapkan rasa terima kasih kepada pelatih Jerni, Master Rosi Nurasjati, serta seluruh pengurus Kickboxing Indonesia (KBI) di tingkat pusat dan daerah. "Terima kasih ya Allah atas kemenangan yang diberikan kepada putri kami. Terima kasih juga kepada Master Rosi yang telah mendampingi Jerni, serta kepada semua pelatih dan pengurus KBI Pusat dan Jawa Barat,” ungkapnya penuh rasa syukur.


Meski perjalanan Jerni di kickboxing baru dimulai sekitar 1,5 tahun lalu, prestasinya telah mencuat sejak Pra PON dan PON 2024. Pada Pra PON, Jerni sukses meraih juara pertama, dan di PON Medan, ia kembali memenangkan medali emas. Hanya berselang satu minggu setelah PON, Jerni langsung berangkat ke Kamboja untuk mewakili Indonesia di kejuaraan Asian Kickboxing.


Perjalanan Jerni dalam dunia seni bela diri dimulai sejak 2011 saat ia bergabung dengan olahraga karate di Sulawesi Selatan. Sebagai atlet karate, Jerni telah meraih berbagai prestasi, termasuk dua medali emas di Kejuaraan Nasional Piala Panglima pada 2017 dan 2018, serta medali perak di Piala Mendagri tahun 2016. Di tingkat internasional, Jerni pernah meraih perak di SEA AKF Semarang 2017 dan SEA AKF Thailand 2019, serta perunggu pada AKF 2019. Dalam ajang karate Open, ia juga berhasil meraih emas di Milo Open 2016 dan juara ketiga di Basel Open di Swiss pada 2019.


Karir Jerni di kancah dunia turut mencatatkan keikutsertaannya dalam WKF di Tenerife, Spanyol, pada 2016, dan WKF Shanghai pada 2019. Prestasinya di karate sempat membawa Jerni berada di peringkat 54 dunia, membuktikan bahwa ia merupakan salah satu atlet yang patut diperhitungkan baik di tingkat nasional maupun internasional.


Selain dikenal sebagai atlet berprestasi, Jerni juga terjun ke dunia politik. Pada Pemilu Legislatif 2024, ia mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari Partai Gerindra untuk daerah pemilihan Sulawesi Selatan II. Meskipun tidak terpilih, kiprahnya di bidang olahraga dan politik menunjukkan dedikasinya yang luar biasa.


Dalam keterangannya setelah meraih kemenangan, Jerni menyampaikan rasa syukurnya bisa mewakili Indonesia di pentas internasional. “Alhamdulillah, juara pertama Asian Kickboxing Championship & bisa mewakili Asia di The World Games 2025. Terima kasih kepada pelatih, keluarga, orang-orang terkasih, dan teman-teman yang terus mendukung dan mendoakan. Indonesia, we did it!” ujarnya dengan penuh kebanggaan.


Prestasi gemilang Jerni ini diharapkan akan mendapat perhatian dari pimpinan Partai Gerindra. Ada harapan bahwa Ketua Umum Gerindra sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto, akan memberikan penghargaan dan dukungan khusus kepada Jerni yang telah membawa nama Indonesia di kancah internasional.


Kini, Jerni bersiap untuk tantangan yang lebih besar di World Championship 2025 di Chengdu, Tiongkok, di mana ia akan kembali berjuang demi mengharumkan nama bangsa di pentas dunia.