Jakarta, Selama ini yang diketahui umum hanya Imunitas atau kekebalan tubuh atas kemampuan tubuh untuk melawan mikroorganisme berbahaya, seperti bakteri, virus, dan parasit, yang dapat menyebabkan penyakit. Itulah yang disebut imunitas juga dikenal sebagai daya tahan tubuh.
Imunitas bekerja dengan cara: Mengenali zat asing yang masuk ke tubuh, Menghancurkan zat asing yang masuk ke tubuh, Menetralkan zat asing yang masuk ke tubuh, Menghasilkan antibodi.
Dalam ilmu kesehatan, Imunitas tubuh terdiri dari dua jenis, yaitu pertahanan tubuh bawaan dan pertahanan tubuh adaptif.
Pertahanan tubuh bawaan memberikan respons langsung terhadap berbagai antigen untuk melindungi tubuh. Sedangkan pertahanan tubuh adaptif merupakan jenis imunitas yang sengaja dibentuk untuk melawan antigen tertentu.
Untuk meningkatkan imunitas tubuh, Anda bisa: Menerapkan pola hidup sehat, Olahraga secara teratur, Menghindari stres, Mengonsumsi suplemen, Mengonsumsi probiotik.
Namun, tanpa disadari anggota sepeda Ja'im dari RW.16 Palmerah Jakarta Barat tengah membentuk imunitas sosial di antara mereka, yaitu dengan bersepeda gembira setiap hari atau hari libur ada dalam bulan berjalan sesuai kesepakatan bersama. Total anggota aktiv ada tujuh belas orang.
"Dengan berolahraga bersama rekan-rekan se-RW dengan bersepeda gembira setiap minggunya niscaya akan diraih imunitas sosial, yaitu memiliki ketahanan tubuh sosial dari pengaruh dan hantaman pihak luar. Pengaruh negatif dari luar wilayah tidak akan masuk ke wilayah kami karena sikap guyub, rukun, dan gotong royong yang dilakukan oleh anggota komunitas Sepeda Sepeda Ja'im, "tutur Hans, warga RT. 12 RW 16 Palmerah Jakarta Barat, Sabtu (4/1)sore di Jakarta.
Anggota komunitas lain, seperti Anton, Asep, Deni, Dayat dan lainnya sepakat dengan pendapat imunitas sosial bila itu diartikan sebagai daya tahan terhadap pengaruh pihak luar yang kemungkinan besar mengganggu kerukunan di wilayah RW 16 Palmerah Jakarta Barat.
"Dengan berolahraga sepeda, tubuh sehat dan pertahanan sosial masyarakat pun akan sehat. Karena kami tidak hanya bertujuan untuk mencari kesehatan pribadi, namun juga ingin mencapai kesehatan sosial. Contoh paling utama adalah di antara kita akan saling mengunjungi rumah dari anggota komunitas bila mengalami sakit. Kami akan bezuk meski hanya sekedar menghibur anggota komunitas yang lagi mengalami gangguan kesehatan. Ini bentuk persaudaraan di antara komunitas yang tadi disebut imunitas sosial oleh saudara Hans, "tutup Anton.