Makassar, Forum Tenaga Buruh, melalui informasi ke awak media melakukan kordinasi dan komunikasi, terkait dugaan indikasi tidak transparansinya pemberian Upah Tenaga Kerja Lingkup TP-OP Irigasi.
Sekedar diketahui, upah tenaga OP rutinitasnya melalui anggaran APBN.
Tiap tahunnya anggaran tersebut dianggarkan melalui barang dan jasa, dan diberikan wewenang perbantuan oleh lingkup satker TP-OP untuk mengelola dan mendistribusikan upah pekerja buruh pengairan.
Dari beberapa temuan dilapangan, upah tenaga kerja petugas OP banyak pemotongan dikarenakan tidak memenuhi syarat kehadiran/absensi.
Perihal ini mengundang pertanyaan dari awak media, apakah pemotongan gaji tersebut sudah sesuai prosedur untuk pengembalian ke kas negara.
Kalau dihitung-hitung dari 2000an tenaga kerja se-Sulawesi Selatan kalau di estimasi pemotongan perorang saja dalam perbulan 100ribu berarti kurang lebih 200an juta yang akan dikembalikan ke kas negara.
Hal ini menjadi pertanyaan,apakah ini terlaporkan?..
Forum tenaga buruh, membutuhkan transparansi terkait ini, dan apabila tidak ada tindaklanjut. Kita akan berusaha untuk meminta pihak terkait untuk melakukan pemeriksaan.
