LHI Soroti Tiga Proyek Pembangunan di Soppeng, Temukan Indikasi Dugaan Penyimpangan

Notification

×

Tag Terpopuler

LHI Soroti Tiga Proyek Pembangunan di Soppeng, Temukan Indikasi Dugaan Penyimpangan

Sabtu, 19 April 2025 | April 19, 2025 WIB Last Updated 2025-04-19T14:56:26Z

Soppeng, Lembaga Kajian Advokasi Hak Asasi Manusia Indonesia (LHI) kembali mengungkap dugaan penyimpangan dalam proyek pembangunan dan rehabilitasi di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. 


Hasil investigasi tim monitoring LHI menemukan indikasi penurunan volume pekerjaan yang menyebabkan kualitas pembangunan sangat buruk pada tiga proyek besar di wilayah kabupaten Soppeng.


Ketua tim monitoring LHI, Mahmud, menyatakan bahwa proyek-proyek yang menjadi sorotan meliputi pembangunan Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Baringeng di Kecamatan Lilirilau dengan anggaran Rp 5 miliar, rehabilitasi Bendung Teppo Kessi di Kecamatan Ganra yang dikerjakan oleh CV. Risqa Pratama dengan anggaran Rp 3,7 miliar, serta lanjutan pembangunan gedung RSUD Latemmamala di Kecamatan Lalabata yang dikerjakan oleh CV. Nurkhalfah dengan anggaran Rp 10 miliar. 


Investigasi ini mengungkap banyak dugaan ketidaksesuaian antara pekerjaan dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan.


“Saya menemukan beberapa proyek ini dikerjakan asal jadi, ada yang sudah mulai retak, terbongkar, bahkan plafonnya mulai runtuh,” ujar Mahmud pada Sabtu (19/3/2025). 


Ia menambahkan bahwa kerusakan parah pada proyek PKM Baringeng yang baru diresmikan oleh mantan bupati memperkuat dugaan adanya korupsi anggaran pada proyek tersebut. 


LHI mendesak aparat penegak hukum untuk segera melakukan penyelidikan dan mengusut tuntas dugaan korupsi ini agar anggaran negara tidak disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.


LHI berharap pemerintah daerah dan penegak hukum dapat memberikan perhatian serius terhadap temuan ini demi menjaga kepercayaan masyarakat dan memastikan pembangunan yang berkualitas serta transparan di Kabupaten Soppeng.


LHI adalah organisasi independen yang bergerak di bidang pengawasan pembangunan dan pemberantasan korupsi. 


LHI berkomitmen untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran negara serta mendukung terwujudnya pembangunan yang berintegritas di seluruh Indonesia termasuk kabupaten Soppeng. 


(Tim/**)